Minggu, 24 Agustus 2008

Bambu Petuk Dabel / Bamboo Petuk Doble


Bambu Petuk Dabel / Bamboo Petuk Doble

Sesuai dengan namanya, jika kita perhatikan bahwa Bambu Petuk Dabel / Bamboo Petuk Doble ini sangat aneh dan unik sekali, yaitu berpetukan / bertemu antara ruas ruas cabang bamboo yang saling berdampingan, dimana jika kita lihat bamboo pada umumnya satu batang dan tidak bercabang tetapi beranting.

Keunikan atau keanehan yang lainnya dari bamboo ini adalah memiliki satu batang utama lalu membelah dua, serta ruas ruas dari dua batang tersebut tumbuhnya sejajar sehingga disebut Petuk.

Jika dipandang dari sisi pribadi saya melihat barang tersebut, maka batin saya menyatakan bahwa barang tersebut memiliki nilai seni yang sangat tinggi yang diciptakan langsung oleh Yang Maha Pencipta alam dan seluruh isinya.


Menuurut bapak Soepawie SH yang di karuniai 4 orang buah hati dan sebagai pemilik Bambu / bamboo diatas menyatakan barang yang ia miliki telah berumur ratusan tahun yang merupakan turun temurun dari beberapa generasi sebelumnya dan barang ini sangat ia sayangi.

Jika ia memperhatikan bamboo tersebut, maka akan terlihat lah kekuasaan dan kebesaran Yang Maha Pencipta, karena jika Yang Maha Pencipta menghendaki maka semua akan dapat terjadi. Sehingga barang ini dapat mengingatkannya untuk selalu lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Pencipta dan Yang Maha segala - galanya.

Bapak Soepawie SH saat ini memiliki cita – cita yang sangat mulia, dimana ia telah membeli lahan seluas 5.000 meter persegi di daerah Cileungsi, Bogor. Dimana lahan tersebut akan dibangun Pesantren Pusat Pendidikan Agama Islam untuk anak – anak Yatim dan anak – anak yang tidak mampu untuk dididik secara gratis.

Ia akan menyediakan asrama / penginapan seluruh anak didiknya dan dan mengusahakan akan memberikan pakaian dan makanan secara gratis. Ia menyakini bahwa pendidikan akan dapat merubah kehidupan anak – anak dimasa yang akan datang dan secara langsung atau pun tidak langsung dapat membantu menuntaskan buta aksara sebagai penunjang penuntasan kemiskinan dimasa yang akan datang.

Untuk mewujudkan cita – citanya di atas, maka Bapak Soepawie SH bersedia menjual barang kesayangannya tersebut untuk mewujudkan cita – citanya yang mulia dengan harga yang dapat dimusyawarahkan ( Harga Nego )

Bagi para Kolektor pencinta barang antik yang bernilai seni tinggi dan menginginkan barang tersebut maka dapat menghubungi Amaldin melalui :

Hand Phone : 081-281-21-737 ( +6281- 281-21-737 ) atau
melalui email : Amaldin@gmail.com

Selain bamboo petuk di atas Bapak Soepawie SH mimiliki dua bamboo petuk lainnya yaitu : Bambu Petuk Tanduk Domba / Bamboo Petuk Horns Sheep
, Bambu Petuk Tanduk Sapi / Bamboo Petuk Horns Bull
dan dua buah meja giok antik yang merupakan upeti dari kerajaan Cina yang berumur ratusan tahun, dimana mega giok antik tersebut jika di berikan sinar cahaya yang terang, maka di dalamnya akan terlihat empat ekor naga dan seorang wanita bertapa.


Kami menunggu penawaran dari saudara – saudara kolektor barang antik yang menginginkan barang tersebut dan sekalian beramal untuk mewujudkan cita – cita yang mulia dari Bapak Soepawie SH.

Mari kita doakan bersama semoga rencana beliau sudah di catat Tuhan Yang Maha Esa sebagai amal kebaikan yang dapat menghapuskan dosa – dosa beliau. Amin

Tidak ada komentar: